SAP adalah salah satu software buatan Jerman yg merupakan aplikasi terdepan di bidang Enterprise Resource Planning atau ERP yakni sistem integrasi yang dibuat oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional bisnis perusahaan sehari-hari dengan mengintegrasikan semua bagian dari perusahaan agar dapat bekerja sama secara efektif untuk mencapai target perusahaan.
Dengan menggunakan SAP maka para pemimpin perusahaan dapat secara langsung (real time) mengetahui kondisi perusahaan secara keseluruhan, hal ini akan berdampak kepada kebijakan yang akan diambil oleh perusahaan secara cepat dan tepat.
Di Indonesia sendiri, banyak perusahaan besar yang sudah mengimplementasikan SAP, misalnya Astra International, Trakindo CAT, Petrosea Indika Group, Pertamina, Aqua, Telkomsel, Blue Bird dan masih banyak perusahaan lainnya.
Maka menjadi suatu kelebihan tersendiri jika ada memiliki pengetahuan mengenai SAP didalam CV anda
Login/masuk kedalam aplikasi SAP
untuk langkah pertama kita double click icon SAP logon, lalu akan muncul menu SAP logon 730 (ini mungkin akan sedikit berbeda) lalu kita pilih connections, kemudian kita click koneksi yang tersedia, lalu masukan user dan passwordnya, tunggu proses mulai bekerja hingga menampilkan menu awal SAP.
secara umum tampilan awal SAP terbagi menjadi beberapa bagian,
1. Sistem Menu
2. Sistem Navigasi
3. Nama Transaksi
4. Ikon Transaksi
5. Transaksi Area Kerja
6. Pesan Status
Setiap anda ingin mengakses SAP diperlukan user id yang berbeda-beda disetiap bagian didalam perusahaan, contoh jika anda memiliki user id untuk sales, maka akan berbeda untuk bagian werehouse, finance dll , dan setiap bagian memiliki instruksi (t-code) yang berbeda-beda, jika t-code yang digunakan salah maka akan muncul pesan peringatan (error) yang menandakan instruksi tersebut salah dan tidak bisa dieksekusi.
SAP dapat mengintegrasikan semua bagian perusahaan dari hulu hingga hilir, ini adalah alur kerja / document flow untuk sales distribution.
Document Flow (Alur Dokumen)
1. membuat quotation
2. membuat sales order
3. delivery order
4. good issue
5. tagihan /billing
SAP memiliki t-code yang sangat banyak, sehingga menyulitkan untuk menghapalnya, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menyimpan t-code yang sering digunakan didalam menu favorites, sehingga dikemudian hari jika membutuhkannya dapat dengan segera digunakan
Untuk menggunakan t-code, anda dapat mengetikannya di dalam command field dan tekan enter/tombol disebelah kiri command field
T-code : Fungsinya
VA03 : display sales order : initial screen
VF01 : create billing document
MIRO : enter incoming invoice
sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=Dh5xfdoLGCs
Komentar
Posting Komentar